Penelitian-Mendeley dan Zotero adalah dua perangkat lunak pengelola referensi yang populer digunakan oleh akademisi. Keduanya memiliki fungsi dasar yang serupa yaitu untuk menyimpan, mengorganisir, dan mengutip referensi penelitian. Namun, ada beberapa perbedaan utama yang dapat membantu Anda memilih perangkat lunak yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda:
Kolaborasi
Mendeley memiliki fitur jejaring sosial untuk peneliti, memungkinkan Anda terhubung dengan kolaborator dan berbagi perpustakaan referensi.
Integrasi
Zotero memiliki ekstensi peramban yang lebih luas dan plugin yang lebih banyak, memungkinkannya untuk terintegrasi dengan berbagai macam perangkat lunak lain, seperti Obsidian dan program pengelolaan data.
Kapasitas penyimpanan
Mendeley menawarkan penyimpanan cloud gratis sebesar 2 GB, sementara penyimpanan gratis Zotero hanya 300 MB. Namun, Zotero memungkinkan Anda untuk memperluas penyimpanan dengan biaya tambahan atau menggunakan penyimpanan cloud eksternal.
Keterbukaan sumber
Zotero adalah perangkat lunak open-source, yang berarti dikembangkan oleh komunitas dan kode sumbernya tersedia untuk umum. Hal ini membuat Zotero lebih fleksibel dan dapat disesuaikan, tetapi juga berarti pengembangan fitur baru mungkin lebih lambat dibandingkan dengan Mendeley.
Kemudahan penggunaan
Mendeley memiliki antarmuka yang lebih sederhana dan intuitif, sehingga mungkin lebih mudah digunakan bagi pengguna baru.
Kesimpulan
Mendeley bisa menjadi pilihan yang baik jika Anda:
- Membutuhkan penyimpanan cloud gratis yang besar
- Ingin terhubung dengan kolaborator melalui jejaring sosial peneliti
- Menyukai antarmuka yang simpel
Zotero bisa menjadi pilihan yang baik jika Anda:
- Membutuhkan ekstensi peramban dan plugin yang lebih banyak
- Lebih suka perangkat lunak open-source
- Ingin fleksibilitas untuk menyesuaikan perangkat lunak