Menulis Kalimat Efektif

    PENDIDIKAN - Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, seperti unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat); memperhatikan ejaan yang disempurnakan; serta cara memilih kata (diksi) yang tepat dalam kalimat. Kalimat yang memenuhi kaidah-kaidah tersebut jelas akan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Kalimat efektif memiliki struktur kata yang benar, ketepatan pemilihan kata, koherensi antarbagian yang logis, dan ejaan yang benar. 

    Kalimat efektif menurut para ahli

    Menurut JS Badudu (1983), kalimat efektif adalah kalimat yang baik karena apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh si pembaca (si penulis dalam bahasa tulis) dapat diterima dan dipahami oleh pendengar (pembaca dalam bahasa tulis) sama benar dengan dimana kita berjumpa, apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh si penutur atau si penulis.Menurut Arifin dan Tasai (1993), kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atas penulis. Menurut Widjono (2007), kalimat efektif adalah kalimat yang singkat, padat, jelas, lengkap, dan dapat menyampaikan informasi secara tepat.

    Syarat-syarat kalimat efektif

    Kalimat efektif harus memenuhi empat syarat berikut.

    1. Sesuai kaidah bahasa Indonesia yang berlaku.

    2. Minimal terdiri atas subjek dan predikat.

    3. Tidak bertele-tele.

    4. Tidak ambigu.

    Ciri-ciri kalimat efektif

    Kalimat efektif memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

    1. Kesepadanan: keseimbangan antara gagasan dengan struktur bahasa yang digunakan.

    2. Keparalelan: kesamaan bentuk yang digunakan dalam kalimat tersebut. Terdapat unsur-unsur yang sama derajatnya, sama pola atau susunan kata dan frasa yang dipakai di dalam kalimat.

    3. Kehematan: menghindari penggunaan kata, frase, atau bentuk lain yang tidak perlu.

    4. Kepaduan: kepaduan pernyataan dalam kalimat tersebut sehingga informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah.

    5. Kelogisan: ide yang ada dalam kalimat dapat diterima oleh akal dan sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang berlaku serta menuntut adanya pola pikir yang sistematis.

    6. Kecermatan: tidak menimbulkan pengertian ganda dan tepat dalam pilihan kata.(Wikipedia)

    kalimat efektif
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    CMMI Bersama BPIP, Kapolri, Kemendag, Kemenag...

    Artikel Berikutnya

    Berikan Apresiasi, Wapres Minta Pemda Perkuat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami